Fasilkom UNSRI dan BRIN Jajaki Kolaborasi Riset Strategis di Bidang AI dan Mekatronika Cerdas

Bandung, 21 Juni 2025 – Pusat Riset Mekatronika Cerdas Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyambut positif inisiasi kolaborasi strategis dengan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya. Pertemuan yang diselenggarakan baru-baru ini menjadi langkah penting untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan riset dan inovasi, khususnya di bidang kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT) dan Smart Industry—bidang-bidang yang menjadi core competence Fasilkom UNSRI.
Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Riset Mekatronika Cerdas Prof. Yanuandri Putrasari, M.Eng., Ph.D. didampingi Dr. Hanif Fakhrurroja, S.Si., M.T sebagai Ketua Kelompok Riset Mekatronika Cerdas beserta para peneliti senior BRIN dan para akademisi dari Fasilkom UNSRI yang diketuai oleh Prof. Deris Stiawan, M.T., P.hD, yang membahas peluang pembentukan Designated Branch of Research (DBR) di Universitas Sriwijaya. Menurut Prof. Yanuandri, “Posisi UNSRI sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) sangat strategis untuk mendukung keberadaan DBR, meningkatkan ekosistem riset bersama, dan memudahkan alih pengetahuan”.
Dalam sesi pemaparan, para peneliti BRIN mempresentasikan berbagai topik riset mutakhir yang selaras dengan minat dan kurikulum di Fasilkom UNSRI, di antaranya: perkembangan terbaru dalam riset sistem informasi cerdas berbasis smart industri, penerapan AI dan IoT untuk teknologi nuklir dan radio farmaka, serta pemrosesan citra berbasis AI yang memiliki aplikasi luas di berbagai sektor. Selain itu Pemaparan tentang smart farming, sistem telemetri kualitas air, dan smart roasting untuk komoditas kopi juga menunjukkan bagaimana integrasi sensor, IoT, dan analitik data dapat menciptakan solusi riil bagi industri.
“Pertemuan ini adalah awal yang sangat signifikan dimana kolaborasi dengan BRIN akan membuka akses yang lebih luas bagi dosen dan mahasiswa Fasilkom terhadap proyek-proyek riset nasional, infrastruktur komputasi, dan dataset yang dapat memperkaya penelitian dan publikasi kita di bidang ilmu komputer dan AI,” ujar Prof Deris, mewakili pihak fakultas.
Kolaborasi ini diharapkan dapat segera direalisasikan dalam bentuk proyek-proyek riset bersama, publikasi ilmiah, dan pengembangan kurikulum yang selaras dengan kebutuhan riset dan industri nasional.